Satu Keluarga T3w4s Tert3mb4k Saat Rayakan Natal

Daftar Isi

 


Tujuh orang yang dipercaya masih berhubungan keluarga tewas tertembak dalam sebuah apartemen di Texas, Amerika Serikat, setelah mereka merayakan Natal dan saling bertukar kado. Pihak kepolisian setempat, Minggu (25/12), yakin penembak berada di antara ketujuh orang yang tewas tersebut.


Empat perempuan dan tiga laki-laki, dengan usia antara 18 hingga 60 tahun, ditemukan tergeletak di dapur dan ruang tamu ketika polisi memasuki apartemen tersebut, demikian keterangan Sersan Polisi Robert Eberling. Dua senjata ditemukan di antara mayat-mayat itu.


"Tampaknya mereka baru saja merayakan Natal. Mereka baru saja membuka kado-kado mereka," kata Eberling.


Meski demikian identitas mayat-mayat itu belum diungkap. Sementara itu pihak berwenang belum menentukan apa penyebab insiden berdarah itu.


Todd Dearing dari Kepolisian Grapevine, tempat insiden itu terjadi, mengatakan semua korban tewas punya hubungan keluaraga tetapi mereka tidak tinggal bersama dalam apartemen itu tetapi hanya datang mengunjungi kerabat yang tinggal di sana.


"Tujuh orang tewas di satu tempat di Grapevine, ini belum pernah terjadi sebelumnya. Tidak pernah sama sekali," kata Dearing.


Polisi dan pemadam kebakaran sebelumnya mengatakan mereka datang ke kompleks Lincoln Vineyard, setelah menerima panggilan darurat sekitar pukul 11.30 waktu setempat. Apertemen itu sendiri terletak di wilayah suburban Grapevine dan didominasi oleh warga kelas menengah.


Warga di sekitar lokasi kejadian sendiri mengaku tidak mendengar suara apa-apa di Minggu pagi yang juga bertepatan dengan hari Natal itu. 


Jose Fernandez (35), seorang mekanik alat berat yang tinggal di kompleks itu mengatakan dulu dia merasa wilayah itu aman tetapi dengan insiden itu dia merasa sebaliknya.


"Ini sangat mengerikan, khususnya karena terjadi ketika Natal," kata Fernandez yang baru pulang mengunjungi keluarganya di tempat lain dan kaget ketika menemukan banyak polisi di dekat kediamannya

Iklan Billboard (Ads)